TUGAS
14 OUT CLASS
(KAMIS,
22 JUNI
2017)
NAMA : LARAS AYU
SETIAWATI
NIM : E1B014021
E-MAIL : larasayusetiawati95@gmail.com
Kompasiana : http://www.kompasiana.com/laras95
Blogger : http://larasayusetiawati.blogspot.co.id/
NOMOR HP : 082341191564
LIBUR TELAH TIBA
Hari Kamis,
tepatnya pada tanggal 22 Juni kemarin adalah jadwal perkuliahan Penulisan Karya
Tulis Ilmiah. Untung saja pada hari itu mata kuliah tersebut out class sehingga
kami, khususnya saya sendiri dapat lebih awal mudik lebaran ke kampung halaman
saya yaitu kampung Panimang RT 02 RW 10 Saliper Ate kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa Besar.
Kamis
subuh itu menunjukkan pukul 03;00, saya beserta teman-teman saya bergegas
menuju pelabuhan penyebrangan Kayangan -
Poto Tano. Saat itu saya berboncengan dengan teman saya yang berasal dari Bima.
Tidak hanya bersama dia, ada juga teman saya yang berasal dari desa Mamak
Sumbawa.
Karena
ingin menaiki kapal yang waku penyeberangannya pukul 05:00, dengan kecepatan
yang tidak dapat saya jelaskan, waktu satu jam, saya dapat berada di Lombok
Timur. Akan tetapi Allah SWT berkehendak lain. Ban motor saya pecah. Saya tidak
tahu persis di daerah Lombok Timur mana ban saya pecah. Yang jelas ketika saya
berhenti di salah satu rumah warga untuk menanyakan dimana tukang tambal ban,
bapak tersebut menjawab kurang lebih 1 km lagi dari desa ini. Untung saja ada
Irwan, jadi teman saya Faridah bisa berboncengan dengan dia. Seandainya tidak
ada Irwan, kemungkinan motor saya tidak bisa jalan.
Alhamdulillah tepatnya di desa
Mayun, ada bengkel motor yang terbuka. Waktu itu menunjukkan pukul 04:05.
Segera bapak tukang tambal ban itu menggantikan ban motor saya dengan yang
baru. 30 menit berjalan akhirnya selesai juga. Kami pun segera melanjutkan
perjalanan.
Sesampainya
di pelabuhan Kayangan, waktu menunjukkan pukul 06;15. Kami segera naik ke
kapal. Subuh itu di atas kapal sangat ramai oleh orang-orang yang mudik ke
Sumbawa. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 07;30, kapal telah menyandar di
pelabuhan Poto Tano. Tak lupa sebelum kami melanjutkan perjalanan ke Sumbawa,
kami berfoto bersama teman-teman yang berasal dari Bima. Seteah itu kamipun
bergegas menuju perjalanan pulang ke rumah masing-masing.
Saat itu saya baru menyadari,
sejauh mana pun kaki melangkah, pada akhirnya moment yang paling indah adalah
saat pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar